Dewuna.com – Setelah sempat mengalami kekisruhan, Doni Amansyah akhirnya menyatakan mundur dari Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebelumnya melalui kuasa hukumnya Doni melaporkan pihak Kesbangpol ke Mapolda Sultra terkait dugaan kecurangan yang dilakukan panitia seleksi sehingga dirinya tersingkir sebagai anggota Paskibraka nasional.
Dalam jumpa pers pada Sabtu (29/7/2023), Doni Amansyah mengaku ikhlas dengan keputusan Kesbangpol Sultra yang diduga melakukan kecurangan dalam proses seleksi calon Paskibraka 2023. Kini, Doni memilih untuk mengibarkan bendera merah putih di kampung halamannya, Kabupaten Konawe, dan tetap bangga dengan keputusannya.
“Seya lebih baik mengibarkan bendera merah putih di daerah saya sendiri (Konawe) daripada di Provinsi. Saya juga bangga,” katanya.
Sebelumnya, Doni Amansyah (17) merupakan calon anggota Paskibraka tingkat nasional, namun tiga hari sebelum keberangkatan mereka di Jakarta, namanya hanya dijadikan sebagai Paskibra cadangan, yang akhirnya membuatnya gagal menjadi Paskibraka di Istana Negara, mewakili Sulawesi Tenggara. (Ma)